Langsung ke konten utama

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM. Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran PKn SD

Nama : Nur Indah Larasati
Kelas : ASD5
NIM : 2015820024



1. Apa yang anda ketahui tentang multikultural dan implementasinya di SD?
    Jawab:
Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang membahas mengenai perbedaan budaya dan etnis secara mengglobal sehingga pembelajarannya cukup rumit karena tidak membahas hanya etnis dan budaya saja, tetapi juga membahas emic. Pendidikan multikultural dalam pandangan para pakar mendefiniskan atau menjelaskan pendidikan multicultural menurut Horrace Kallen memberikan pendapat mengenai multicultural yaitu jika budaya suatu bangsa memiliki banyak segi, nilai-nilai dan lainnya budaya tersebut disebut oleh Horrace Kallen sebagai pluralisme budaya atau Cultularl Pluralism). Horrace menggambarkan pluralism budaya sebagai penghargaan berbagai tingkat perbedaan, tetapi masih terdapat dalam batas-batas dalam menjaga persatuan nasional. Kallen dalam penjelasannya mencoba menggambarkan penjelasannya dalam lingkup daerah yaitu Amerika yang mana masing-masing etnis dan budaya di Amerika saling berkontribusi unik sehingga menambah variasi etnik dan budaya di Amerika. Dalam teorinya juga, Kallen menjelaskan sekaligus mengakui bahwa budaya yang dominan dalam masyarakat harus juga diakui oleh masyarakat sendiri. sebagai contoh yaitu keberagaman budaya yang ada di Jawa, budaya yang paling dominan di Jawa yaitu budaya Jawa namun juga terdapat budaya-budaya yang sedikit dominan di Jawa yang akan menambah variasi dan keberagaman budaya yang ada di Jawa.
Implementasi pendekatan multikultural pkn dalam pendidikan Pkn SD beberapa poin pentin yang  harus dilakukan dalam mempormulasikan pendidikan multikultural dalam Pkn yang bersifat  mudah dan efektif yaitu :
    1) Guru harus merencanakan strategi pemeblajaran yang akan dipakai dalam kelas. jika yang  dipakai adalah model p[emeblajaran kooperatif, maka strategi ini digunakan untuk menandai adanya perkembangan kemampuan siswa dalam belajar besama-sama mensosialisasikan konsep,  dan nilai budaya lokal daerahny dalam komunitasnya belajar bersama teman.
    2) Pembelajaran multikultural yang dilaksanakan dikelas oleh siswa bisa dimulai dari  hal/perbuatan  yang kecil namun penuih makna. Siswa dan guru bisa memulainya bersama dengan melakukan tindakan nyata dikelas yang menunjukan keterampilan multikultural. Maksudnya adalah sikap yang ditunjukkan karena kesadaran kultural kemudian di implementasikan dalam suatu tindakan dalam format kemajemukan.

2. Jelaskan secara heoristik kajian pendekatan tematik pengembangan tematik di SD?
    Jawab:
Pendekatan tematik merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada praktik. Pembelajaran   yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Pembelajaran ini berangkat dari teori  pembelajaran yang menolak proses latihan atau hafalan sebagai dasar pembentukan pengetahuan   dan struktur intelektual anak.
Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar dalam pembelajaran PKN SD , Dalam pelaksanaan pembelajaran PKn melalui pendekaatan tematik antara lain sebagai berikut ;
1).     Rancangan pembelajaran, dalam tahap ini guru PKn   menyiapkan media pembelajaran tematik yang berupa gambar-gambar yang berhubungan dengan tema yang akan diajarkan kepada siswa. Dengan demikian, guru hanya tinggal menentukan tema penghubung antar mata pelajaran berdasar kesamaan indikator pencapaian dari masing-masing kompetensi dasar. Estela itu guru membuat RPP pembelajaran tematik,
2).      Pelaksanaan pembelajaran,guru harus lebih kreatif dalam
mengelola pembelajaran. Hal ini dikarenakan pengalaman guru sangat penting dalam pengelolahan pembelajaran. Selain itu media yang dipakai juga harus bervariasi sehingga dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik.

3. Bagaimana mengembangkan pembelajaran PKn dengan model CTL?
    Jawab:
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal yang perlu diperhatikan guru mengenai kepribadian siswa secara individu dalam proses pembelajaran PKn dikelas 5 sd. Khususnya pada materi nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar Negara guru harus mengubah cara pandangnya dalam pembelajaran PKn yang meliputi :
1. peran guru dalam pengelolaan kelas.
2. pemahaman perkembangan karakteristik siswa.
3. peran siswa dalam proses pembelajaran.
4. pemilihan alat peraga atau media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang dipelajari siswa.
5. guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mendesain pembelajaran.
Sebelum dan dalam proses pelaksanaan pembelajaran guru perlu menanamkan disiplin, dan bekerja sama pada diri siswa seperti mengadakan apersepsi dan lain dihrapkan lebih memperdalam dan memperluas kajian pada pembelajaran PKN sesuai dengan pendekatan CTL khusus nya di kelas 5 SD.

4. Apakah pentingnya portofolio dalam pembelajaran PKn SD?
    Jawab:
Portofolio penting dalam pembelajaran PKN SD karena, model pembelajaran pkn berbasis portofolio memperkenalkan kepada para siswa dan mendidik mereka dengan bebebrapa metode dan langkah yang gunakan dalam proses politik pembelajaran ini bertujuan untuk membina komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraannya dan pemerintahannya dengan cara:
1.    membekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisifasi secara efekti.
2.    membekali pengalam praktis yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan efektifitas  partisipasian itu
3.    mengembangkan pemahaman akan pentingnya partisifasi warganegara.
Portofolio dalam pembelajaran pkn merupakan kumpulan informasi yang tersusun dengan baik   yang menggambarkan rencana kelas siswa berkenan dengan suatu isu kebijakan publikyang  telah diputuskan untuk di kaji mereka, baik dalam kelompok  Kecil maupun kelas secara keseluruhan.

5. Berikan analisis sodara mengenai kenapa pentingnya mengembakan pembelajaran pkn di sd?
    Jawab:
Menurut saya, mengembangkan pembelajaran PKN SD itu sangat penting, karena dengan pembelajaran PKN membekali siswa dengan budi pekerti, pengetahuan dan berkenaan dengan hubungan antara sesame warga Negara maupun antar negara dengan negara. Mengembangkan pembelajaran PKN SD akan membantu guru dalam memahami dan membantu siswa untuk berlatih mengamalkan nilai moral Pancasila dan budi pekerti yang dipelajari di sekolah. Pembelajaran PKN sd perlu dikembangakan dengan sering perkembangan  zaman yang semakin maju dan modern ini pembelajaran pun harus ikut berkembang mengikuti zaman dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa pada saat ini dan pada masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Jerold E. Kemp dalam Perencanaan Pembelajaran ( Dosen : Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd )

A.       Latar Belakang Jelord E. Kemp berasal dari California Satate University di Sanjose. Kemp mengembangkan model desain instruksional yang paling awal bagi pendidikan. Model Kemp memberikan bimbingan kepada para siswanya untuk berpikir tentang masalah-masalah umum dan tujuan-tujuan pembelajaran. Model ini juga mengarahkan pengembang desain instruksional untuk melihat karekteristik para siswa serta menentukan tujuan-tujuan belajar yang tepat. Langkah berikutnya adalah spesifikasi pelajaran dan mengembangkan pretest dari tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya adalah menetapkan strategi dan langkah-langkah dalam kegiatan belajar mengajar serta sumber-sumber belajar yang akan digunakan. Selanjutnya, materi/isi (content) kemudian di evaluasi atas dasar tujuan-tujuan yang telah dirumuskan. Langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi dan revisi didasarkan atas hasil-hasil evaluasi. Pentingnya pembahasan ini yaitu agar kita bisa memahami...

Perencanaan Pembelajaran ( Dosen : Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd )

Models of Instructional Design There are numerous models of instructional design; elements of many of these have made their way into how instructional design is conducted today. Kemp Jerrold Kemp, an American professor, devised a design model based on nine components: Identify the problem and goals. Identify characteristics of the learner. Identify the subject content and perform task analysis. List the learner's objectives. Sequence the content logically. Design the learning so learners are able to master objectives. Plan the delivery of the content. Design an evaluation format. Support instruction through selection of resources. The Kemp model dictates that an instructional designer can begin with any one of these components when designing learning, that is, it is flexible. Some of the other design methods are more rigid, such as ADDIE. This model is most often used in higher education, usually classroom learning. Gagne In the 1980s, Robert Gagne, an...

Rencana Pembelajaran yang berstandar Internasional (Dosen: Dr. DIRGANTARA WICAKSONO,M.Pd )

Rencana Pembelajaran yang berstandar Internasional Salah satu komponen dalam kurikulum adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),   Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Sekolah Berbasis Internasional tentu harus memiliki sesuatu yang khas sebagai modal untuk proses pembelajaran yang menarik, mengakomodasi potensi siswa untuk membangun pengetahuan mereka dan menyajikan suatu pembelajaran yang aktif serta kreatif. Penelitian Dr. McGee secara garis besar menyatakan bagaimana menciptakan  superstar student.  Menurutnya bila siswa di sekolah menengah atas mengalami kesulitan belajar mata pelajaran seperti matematika, peny...